Panen Raya Singkong Pokmas Mandiri Dihadiri Walikota Banjarbaru Didampingi Danramil Serta Forkopimda 

BANJARBARU – Pokmas Sejahtera Sungai Ulin mengadakan panen raya singkong mentega hasil dari pengelolaan dana bantuan RT Mandiri.

Panen Raya tersebut dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Arifin, Danramil-07/BJB Kapten Arm Rahmad Budiono Forkopimda Kota Banjarbaru, Camat, Lurah, dan beberapa Pokmas.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

Acara Bertempat di Kebun Singkong Jl. Seledri Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru, Kamis Pagi (04/05/2023) 

Baca juga: Ilham Bintang: Dunia 'Berhenti Berputar' Tanpa Tahu dan Tempe

Kebun singkong seluas dua hektar yang sudah ditanam dan dikelola oleh Pokmas Sejahtera sejak enam bulan lalu membuahkan hasil dengan estimasi berat 25-30 Ton, dengan harga jual Rp 3.000 per kilogramnya. 

 Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Banjarbaru H. M. Adiya Mufti Ariffin juga terlibat dengan ikut memanen secara langsung Singkong yang telah siap panen.

Baca juga: Kunjungi Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Yasin Limpo: Cek Kesiapan Suplai Pupuk untuk Petani

 Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarbaru juga menyerahkan dana bantuan RT Mandiri bagi beberapa pokmas untuk kelurahan Sungai Ulin, Loktabat Utara, Mentaos, dan Komet. 

Aditya berharap dengan terus berjalannya program RT Mandiri dapat menghasilkan produk – produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarbaru.

Baca juga: Rudi Hartono Bangun: Rugikan Petani Sawit, Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dicabut

 Hal ini dilakukan agar masyarakat Kota Banjarbaru dapat berswasembada kebutuhan supaya dapat menekan angka inflasi di Kota Banjarbaru. " Ungkapnya"

Sementara itu Danramil mewakili Dandim 1006/Bjr Sangat mengapresiasi Polmas atas berhasilnya mengembangkan budidaya panen singkong mentega.

Baca juga: Kasad Launching Ketahanan Pangan di Kabupaten Tebo Jambi

Sudah terlihat hasilnya dan semoga terus berkembang membantu pemerintah dalam memajukan ekonomi menurunkan inflasi di Banjarbaru.(pendim1006).